//menghitung segitiga
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
void hitungluassegitiga (float *LA, int a, int t);
void htungvolumeprisma (float *V, float LA, int tp);
Sabtu, 30 Oktober 2010
menambahkan bilangan dari 2 input user menggunakan prosedur
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void tambah(bil1,bil2);
int main ()
{
#include <conio.h>
void tambah(bil1,bil2);
int main ()
{
mencari luas lingkaran dari input jari-jari
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void hitungluaslingkaran(float rujiruji);
int main()
{
float rujiruji;
#include <conio.h>
void hitungluaslingkaran(float rujiruji);
int main()
{
float rujiruji;
Minggu, 24 Oktober 2010
KONVERTER waktu input user
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main ()
{
int jam, menit, detik;
int temp;
printf("Masukkan waktu dalam detik =\t");
scanf("%d",&detik);
jam=detik/3600;
#include <conio.h>
int main ()
{
int jam, menit, detik;
int temp;
printf("Masukkan waktu dalam detik =\t");
scanf("%d",&detik);
jam=detik/3600;
contoh buat bab prosedur dengan PARAMETER dengan tampilan menunya
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
void hitungvolum(int r, int t);
void hitungmin(int bil1, int bil2, int bil3);
void hitungrata(int N);
int main ()
{
int pilih;
int r,t,bil1,bil2,bil3,N;
do
{
system("CLS");
printf("MENU\n\n");
printf("1. volume tabung\n");
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
void hitungvolum(int r, int t);
void hitungmin(int bil1, int bil2, int bil3);
void hitungrata(int N);
int main ()
{
int pilih;
int r,t,bil1,bil2,bil3,N;
do
{
system("CLS");
printf("MENU\n\n");
printf("1. volume tabung\n");
random die rolling programs atau ACAK nomor
#include <stdlib.h>
#include <stdio.h>
int main ()
{
int i;
unsigned seed;
printf ("enter seed: ");
scanf ("%u", &seed);
srand (seed);
for (i = 1; i <= 10; i++) {
#include <stdio.h>
int main ()
{
int i;
unsigned seed;
printf ("enter seed: ");
scanf ("%u", &seed);
srand (seed);
for (i = 1; i <= 10; i++) {
program yg biasa untuk penghitungan Nilai mahasiswa berdasar SKS
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int kuis,tugas,UTS,UAS,rata,sks,totpoin;
printf("\tMENGHITUNG NILAI\n");
printf("masukan nilai kuis= \n");scanf("%d",&kuis);
printf("masukan nilai tugas= \n");scanf("%d",&tugas);
printf("masukan nilai UTS= \n");scanf("%d",&UTS);
#include <conio.h>
void main()
{
int kuis,tugas,UTS,UAS,rata,sks,totpoin;
printf("\tMENGHITUNG NILAI\n");
printf("masukan nilai kuis= \n");scanf("%d",&kuis);
printf("masukan nilai tugas= \n");scanf("%d",&tugas);
printf("masukan nilai UTS= \n");scanf("%d",&UTS);
nih gan,, motifasi buat anda yg masih ragu dengan nilai anda
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main ()
{
int x;
printf ("masukkan nilai : "); scanf("%d", &x);
if(x>=90)
printf("SANGAT BAGUS!!");
else if (x>=75)
#include <conio.h>
int main ()
{
int x;
printf ("masukkan nilai : "); scanf("%d", &x);
if(x>=90)
printf("SANGAT BAGUS!!");
else if (x>=75)
contoh jika anda ragu jenis kelamin anda :D
#include<stdio.h>
#include <conio.h>
int main ()
{
char pilihan;
printf ("jenis kelamin (l/p) :\t");
scanf ("%c",&pilihan);
switch (pilihan)
#include <conio.h>
int main ()
{
char pilihan;
printf ("jenis kelamin (l/p) :\t");
scanf ("%c",&pilihan);
switch (pilihan)
logikanya kalo kita mau buat inputan= Ganjil atau Genap
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main ()
{
int x;
printf ("bilangannya : "); scanf("%d", &x);
if(x%2==0)
printf("bilangan genap");
else
#include <conio.h>
int main ()
{
int x;
printf ("bilangannya : "); scanf("%d", &x);
if(x%2==0)
printf("bilangan genap");
else
input user menjadi = bintang[*] setrip[-]
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main()
{
int a,b,nilai;
printf("masukkan inputan : \n");scanf("%d",&nilai);
for(a=1;a<=nilai;a++)
{
for (b=0%2;b<=nilai;b++)
#include <conio.h>
int main()
{
int a,b,nilai;
printf("masukkan inputan : \n");scanf("%d",&nilai);
for(a=1;a<=nilai;a++)
{
for (b=0%2;b<=nilai;b++)
header header bahasa C++
<assert.h> berisi makro dan informasi untuk diagnostik menambahkan bahwa bantuan debugging program.
<ctype.h> berisi prototipe fungsi untuk fungsi yang menguji karakter untuk sifat tertentu, dan prototipe fungsi untuk fungsi yang dapat digunakan untuk mengubah huruf kecil menjadi huruf besar dan sebaliknya.
<errno.h> mendefinisikan macro yang berguna untuk repoting kondisi kesalahan.
<float.h> berisi batas ukuran floating point dari sistem.
<limits.h> berisi batas ukuran yang tidak terpisahkan dari sistem.
<locale.h> berisi prototipe fungsi dan informasi lainnya yang memungkinkan sebuah program yang akan dimodifikasi untuk lokal saat ini yang sedang berjalan. Gagasan lokal
Langganan:
Postingan (Atom)